Bakhtiar Rosadi

Rabu, 19 Maret 2014. 20:26 WIB. Kepada kamu.. Hai! Apa kamu baca tulisan ini? Saya harap kamu membacanya. Sebab saya menulis ini pun karna kamu. Saya menulis ini karna perasaan yang membuncah dalam hati saat saya mengingat kamu. Sosok yang mampu membuat saya tersenyum, sosok yang selalu membuat saya merasa nyaman. Sosok yang menyangi saya dengan segala ketabahan, sosok yang saya sayangi dengan sepenuh ketulusan. Sosok yang ingin saya lukiskan lewat tulisan yang penuh diksi, sosok yang saya harap menilainya bukan hanya sebatas fiksi. Sosok yang baru mengisi kekosongan dalam hati, sosok yang saya harap bisa hadir sampai kelak nanti.

Hai mblo! Oke, baru selesai malem minggu lagi ya? Malem mingguan sama siapa nih mblo? Sendirian? Sama temen? Sama tv? Sama sosial media? Sama guling? Sama sabun? Atau sama pacar? Eh iya lupa, jomblo mah kan gapunya pacar.. Mending malem mingguan sama blog gue aja sambil dengerin lagunya "Remember of Today" yang judulnya "Pergi, Hilang, dan Lupakan". Ada cerita yang bakal gue bahas kali ini, ini cerita nyata di kehidupan gue sendiri. Tentang cinta-cintaan gitu. Tapi tenang, gabakal mojokin jomblo kok. Cerita yang gue dan temen gue alamin, tenta­­­ng rumitnya cinta ala anak jaman sekarang, tentang kenyamanan, tentang hubungan yang sebatas teman, tentang keraguan, dan tentang sebuah perasaan yang hanya bisa dipendam tanpa pernah bisa diungkapkan.